Social Icons

Pages

Jumat, 31 Januari 2014

Desain Desain Sabun Yang Aneh

1. SUSHI SOAP



2. MAGIC LAMP SOAP




3. IPHONE SOAP




4.OREO COOKIES SOAP




5. TETRIS SOAP




6. GUN SOAP




7. SPACE INVADERS SOAP




8. MONEY SOAP




9. FIGHT CLUB SOAP




10. PIZZA SOAP



sumber
selengkapnya

Kamis, 30 Januari 2014

Cara Memilih dan Merawat Burung Cucak Jenggot

Burung dengan dengan jenggot putih yang khas di bagian leher ini memang harganya kian naik di pasaran. Dahulu burung ini di pasar dijual sekitar 25rb namun sekarang naik sampai ratusan ribu hingga jutaan. Mungkin faktor penyebabnya adalah semakin sedikit dijumpai di alam bebas dan banyaknya lomba jenis burung ini. Jika anda adalah salah satu penggemar burung cucak jenggot berikut tips Memilih dan Merawat Burung Cucak Jenggot yang kami rangkum dari berbagai sumber.

Memilih Burung Cucak Jenggot
Berbeda dengan burung kicauan lain, kebanyakan penghobi burung ini lebih menyukai yang berjenis kelamin betina dari pada yang jantan. Alasannya adalah burung cucak jenggot betina lebih sering gacor dari pada yang jantan. Sehingga hal ini lebih efektif jika digunakan untuk memaster burung kicauan lain. Namun kelemahannya adalah suara burung cucak jenggot yang betina lebih cenderung monoton dan kurang variatif jika dibanding dengan yang jantan. Cara membedakan burung cucak jenggot jantan dan betina adalah :

Ciri Burung Cucak Jenggot Jantan :
* Badan lebih simetris dan besar
* Jika ditrek dengan burung lain maka sayapnya tidak “ngeleper”
* Suara kicauan lebih variatif
* Warna dada lebih dominan kuning
* Memiliki kloaka yang sempit

Ciri Burung Cucak Jenggot Betina :
* Badannya lebih kecil
* Jika ditrek dengan burung lain maka sayapnya “ngeleper”
* Suaranya monoton
* Warna dada lebih dominan putih
* Memiliki kloaka yang lebih lebar

Merawat Burung Cucak Jenggot
Dalam merawat burung ini harus dibedakan berdasarkan tujuannya. Perawatan burung untuk lomba tentu berbeda dengan burung untuk harian. Selain itu juga harus memilihkan makanan yang tepat untuk si burung.

Makanan Burung Cucak Jenggot antara lain :
* Voer -Sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%. Selalu sediakan voer didalam cepuknya dan ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
* Buah – Buah yang disukai burung cucak jenggot adalah Pisang (terutama pisang Kepok), Pepaya, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Jangan sampai telat dalam pemberian buah.
* EF (Extra Fooding) – Pakan tambahan yang sangat baik buat burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing.

Perawatan Untuk Harian :
* Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
* Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
* Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
* Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
* Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
* Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung Cucak Jenggot dan Kapas Tembak lain.
* Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
* Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
* Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.

Perawatan Untuk Lomba :
* 3 hari sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 10 ekor pagi dan 6 ekor sore.
* 2 hari sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
* 1 Jam sebelum di gantang lomba, berikan Jangkrik 2 ekor dan Ulat Hongkong 10-20 ekor.
* Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 1 ekor lagi.
* Jangan memandikan burung pada saat di lapangan, karena dapat membuat birahi burung tersebut menjadi sangat tidak stabil.
* Setelah lomba perawatan burung kembali pada perawatan untuk harian.

Perawatan Burung Over Birahi :
* Kurangi porsi EF menjadi 1 pagi dan 1 sore.
* Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
* Kurangi lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.

Perawatan Burung Yang Kondisinya Drop :
* Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.
* Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 5x seminggu.
* Mandi dibuat 3 hari sekali saja.
* Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.

Perawatan Burung Saat Bulu Rontok (Mabung) :
Setiap burung pasti akan mengalami masa mabung, yaitu bulu mulai rontok. Pada masa ini burung perlu nutrisi yang lebih yang lebih besar dari pada pada masa normal. Untuk itu asupan gizi untuk si burung jangan sampai telat. Berikut cara perawatan burung yang mabung :
* Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis
* Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia
* Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari.
* Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru.
* Perbanyak pemberian buah pepaya, karena buah pepaya sangat mudah dicerna sehingga melancarkan proses metabolisme tubuh burung.
* Lakukan pemasteran.

Sumber : http://suaraterbaru.com/burung-cucak-jenggot
src="http://adsensecamp.com/show/?id=Q%2BmtALJTChI%3D&cid=1mKE6FR8OXo%3D&chan=TYXK04kAsWY%3D&type=12&title=3D81EE&text=000000&background=F4EDA2&border=F4EDA2&url=2BA94F" type
selengkapnya

Rabu, 29 Januari 2014

Tutorial Memandikan Jenazah Secara Sunnah


Berikut ini kami sajikan kepada anda secara ringkas tata cara mengkafani, memandikan dan menguburkan jenazah sesuai tuntunan syariat disertai ilustrasi gambar pendukungnya. Semoga bermanfaat.
A. TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAH
1. Alat dan bahan yang dipergunakan
alat & bahan
Alat-alat yang dipergunakan untuk memandikan jenazah adalah sebagai berikut:
- Kapas
- Dua buah sarung tangan untuk petugas yang memandikan
- Sebuah spon penggosok
- Alat penggerus untuk menggerus dan menghaluskan kapur barus – Spon-spon plastik
- Shampo
- Sidrin (daun bidara)
- Kapur barus
- Masker penutup hidung bagi petugas
- Gunting untuk memotong pakaian jenazah sebelum dimandikan
- Air
- Pengusir bau busuk
- Minyak wangi
 >Daun Sidr (Bidara)

2. Menutup aurat si mayit
menutup aurat mayit
Dianjurkan menutup aurat si mayit ketika memandikannya. Dan melepas pakaiannya, serta menutupinya dari pandangan orang banyak. Sebab si mayit barangkali berada dalam kondisi yang tidak layak untuk dilihat. Sebaiknya papan pemandian sedikit miring ke arah kedua kakinya agar air dan apa-apa yang keluar dari jasadnya mudah mengalir darinya.
3. Tata cara memandikan
memandikan mayit
Seorang petugas memulai dengan melunakkan persendian jenazah tersebut. Apabila kuku-kuku jenazah itu panjang, maka dipotongi. Demikian pula bulu ketiaknya. Adapun bulu kelamin, maka jangan mendekatinya, karena itu merupakan aurat besar. Kemudian petugas mengangkat kepala jenazah hingga hampir mendekati posisi duduk. Lalu mengurut perutnya dengan perlahan untuk mengeluarkan kotoran yang masih dalam perutnya. Hendaklah memperbanyak siraman air untuk membersihkan kotoran-kotoran yang keluar.
membersihkan mayit
Petugas yang memandikan jenazah hendaklah mengenakan lipatan kain pada tangannya atau sarung tangan untuk membersihkan jasad si mayit (membersihkan qubul dan dubur si mayit) tanpa harus melihat atau menyentuh langsung auratnya, jika si mayit berusia tujuh tahun ke atas.
4. Mewudhukan jenazah
Selanjutnya petugas berniat (dalam hati) untuk memandikan jenazah serta membaca basmalah. Lalu petugas me-wudhu-i jenazah tersebut sebagaimana wudhu untuk shalat. Namun tidak perlu memasukkan air ke dalam hidung dan mulut si mayit, tapi cukup dengan memasukkan jari yang telah dibungkus dengan kain yang dibasahi di antara bibir si mayit lalu menggosok giginya dan kedua lubang hidungnya sampai bersih.
Selanjutnya, dianjurkan agar mencuci rambut dan jenggotnya dengan busa perasan daun bidara atau dengan busa sabun. Dan sisa perasan daun bidara tersebut digunakan untuk membasuh sekujur jasad si mayit.
5. Membasuh tubuh jenazah
membasuh tubuh mayit
Setelah itu membasuh anggota badan sebelah kanan si mayit. Dimulai dari sisi kanan tengkuknya, kemudian tangan kanannya dan bahu kanannya, kemudian belahan dadanya yang sebelah kanan, kemudian sisi tubuhnya yang sebelah kanan, kemudian paha, betis dan telapak kaki yang sebelah kanan.
mulai yg kanan
Selanjutnya petugas membalik sisi tubuhnya hingga miring ke sebelah kiri, kemudian membasuh belahan punggungnya yang sebelah kanan. Kemudian dengan cara yang sama petugas membasuh anggota tubuh jenazah yang sebelah kiri, lalu membalikkannya hingga miring ke sebelah kanan dan membasuh belahan punggung yang sebelah kiri. Dan setiap kali membasuh bagian perut si mayit keluar kotoran darinya, hendaklah dibersihkan.
Banyaknya memandikan: Apabila sudah bersih, maka yang wajib adalah memandikannya satu kali dan mustahab (disukai/sunnah) tiga kali. Adapun jika belum bisa bersih, maka ditambah lagi memandikannya sampai bersih atau sampai tujuh kali (atau lebih jika memang dibutuhkan). Dan disukai untuk menambahkan kapur barus pada pemandian yang terakhir, karena bisa mewangikan jenazah dan menyejukkannya. Oleh karena itulah ditambahkannya kapur barus ini pada pemandian yang terakhir agar baunya tidak hilang.
Dianjurkan agar air yang dipakai untuk memandikan si mayit adalah air yang sejuk, kecuali jika petugas yang memandikan membutuhkan air panas untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang masih melekat pada jasad si mayit. Dibolehkan juga menggunakan sabun untuk menghilangkan kotoran. Namun jangan mengerik atau menggosok tubuh si mayit dengan keras. Dibolehkan juga membersihkan gigi si mayit dengan siwak atau sikat gigi. Dianjurkan juga menyisir rambut si mayit, sebab rambutnya akan gugur dan berjatuhan.
Setelah selesai dari memandikan jenazah ini, petugas mengelapnya (menghandukinya) dengan kain atau yang semisalnya. Kemudian memotong kumisnya dan kuku-kukunya jika panjang, serta mencabuti bulu ketiaknya (apabila semua itu belum dilakukan sebelum memandikannya) dan diletakkan semua yang dipotong itu bersamanya di dalam kain kafan. Kemudian apabila jenazah tersebut adalah wanita, maka rambut kepalanya dipilin (dipintal) menjadi tiga pilinan lalu diletakkan di belakang (punggungnya).
Faedah
- Apabila masih keluar kotoran (seperti: tinja, air seni atau darah) setelah dibasuh sebanyak tujuh kali, hendaklah menutup kemaluannya (tempat keluar kotoran itu) dengan kapas, kemudian mencuci kembali anggota yang terkena najis itu, lalu si mayit diwudhukan kembali. Sedangkan jika setelah dikafani masih keluar juga, tidaklah perlu diulangi memandikannya, sebab hal itu akan sangat merepotkan.
- Apabila si mayit meninggal dunia dalam keadaan mengenakan kain ihram dalam rangka menunaikan haji atau umrah, maka hendaklah dimandikan dengan air ditambah perasaan daun bidara seperti yang telah dijelaskan di atas. Namun tidak perlu dibubuhi wewangian dan tidak perlu ditutup kepalanya (bagi jenazah pria). Menurut sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam mengenai seseorang yang wafat dalam keadaan berihram pada saat menunaikan haji.
Orang yang mati syahid di medan perang tidak perlu dimandikan, namun hendaklah dimakamkan bersama pakaian yang melekat di tubuh mereka. Demikian pula mereka tidak perlu dishalatkan.
- Janin yang gugur, bila telah mencapai usia 4 bulan dalam kandungan, jenazahnya hendaklah dimandikan, dishalatkan dan diberi nama baginya. Adapun sebelum itu ia hanyalah sekerat daging yang boleh dikuburkan di mana saja tanpa harus dimandikan dan dishalatkan.
- Apabila terdapat halangan untuk memamdikan jenazah, misalnya tidak ada air atau kondisi jenazah yang sudah tercabik-cabik atau gosong, maka cukuplah ditayamumkan saja. Yaitu salah seorang di antara hadirin menepuk tanah dengan kedua tangannya lalu mengusapkannya pada wajah dan kedua punggung telapak tangan si mayit.
- Hendaklah petugas yang memandikan jenazah menutup apa saja yang tidak baik untuk disaksikan pada jasad si mayit, misalnya kegelapan yang tampak pada wajah si mayit, atau cacat yang terdapat pada tubuh si mayit dll.
B. TATA CARA MENGKAFANI JENAZAH
1. Kafan-kafan mesti sudah disiapkan setelah selesai memandikan jenazah dan menghandukinya
persiapan mengkafani
Mengkafani jenazah hukumnya wajib dan hendaklah kain kafan tersebut dibeli dari harta si mayit. Hendaklah didahulukan membeli kain kafannya dari melunaskan hutangnya, menunaikan wasiatnya dan membagi harta warisannya. Jika si mayit tidak memiliki harta, maka keluarganya boleh menanggungnya.
2. Mengkafani jenazah
mengkafani mayit
Dibentangkan tiga lembar kain kafan, sebagiannya di atas sebagian yang lain. Kemudian didatangkan jenazah yang sudah dimandikan lalu diletakkan di atas lembaran-lembaran kain kafan itu dengan posisi telentang. Kemudian didatangkan hanuth yaitu minyak wangi (parfum) dan kapas. Lalu kapas tersebut dibubuhi parfum dan diletakkan di antara kedua pantat jenazah, serta dikencangkan dengan secarik kain di atasnya (seperti melilit popok bayi).
Kemudian sisa kapas yang lain yang sudah diberi parfum diletakkan di atas kedua matanya, kedua lubang hidungnya, mulutnya, kedua telinganya dan di atas tempat-tempat sujudnya, yaitu dahinya, hidungnya, kedua telapak tangannya, kedua lututnya, ujung-ujung jari kedua telapak kakinya, dan juga pada kedua lipatan ketiaknya, kedua lipatan lututnya, serta pusarnya. Dan diberi parfum pula antara kafan-kafan tersebut, juga kepala jenazah.
mengkafani mayit 2
Selanjutnya lembaran pertama kain kafan dilipat dari sebelah kanan dahulu, baru kemudian yang sebelah kiri sambil mengambil handuk/kain penutup auratnya. Menyusul kemudian lembaran kedua dan ketiga, seperti halnya lembaran pertama. Kemudian menambatkan tali-tali pengikatnya yang berjumlah tujuh utas tali. Lalu gulunglah lebihan kain kafan pada ujung kepala dan kakinya agar tidak lepas ikatannya dan dilipat ke atas wajahnya dan ke atas kakinya (ke arah atas). Hendaklah ikatan tali tersebut dibuka saat dimakamkan. Dibolehkan mengikat kain kafan tersebut dengan enam utas tali atau kurang dari itu, sebab maksud pengikatan itu sendiri agar kain kafan tersebut tidak mudah lepas (terbuka).
mengikat kain kafan
[Untuk pembahasan tata cara shalat jenazah, insya Allah akan kami jadikan artikel tersendiri]
C. TATA CARA MENGUBURKAN JENAZAH
Disunnahkan membawa jenazah dengan usungan jenazah yang di panggul di atas pundak dari keempat sudut usungan.
mengusung jenazah
Disunnahkan menyegerakan mengusungnya ke pemakaman tanpa harus tergesa-gesa. Bagi para pengiring, boleh berjalan di depan jenazah, di belakangnya, di samping kanan atau kirinya. Semua cara ada tuntunannya dalam sunnah Nabi.
Para pengiring tidak dibenarkan untuk duduk sebelum jenazah diletakkan, sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam telah melarangnya.
liang kubur
Disunnahkan mendalamkan lubang kubur, agar jasad si mayit terjaga dari jangkauan binatang buas, dan agar baunya tidak merebak keluar.
Lubang kubur yang dilengkapi liang lahad lebih baik daripada syaq. Dalam masalah ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:
“Liang lahad itu adalah bagi kita (kaum muslimin), sedangkan syaq bagi selain kita (non muslim).” (HR. Abu Dawud dan dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam “AhEntel Janaaiz” hal. 145)
lahad & syaq
Lahad adalah liang (membentuk huruf U memanjang) yang dibuat khusus di dasar kubur pada bagian arah kiblat untuk meletakkan jenazah di dalamnya.
Syaq adalah liang yang dibuat khusus di dasar kubur pada bagian tengahnya (membentuk huruf U memanjang).
jenazah siap dikubur
- Jenazah siap untuk dikubur. Allahul musta’an.
mengangkat jenazah
- Jenazah diangkat di atas tangan untuk diletakkan di dalam kubur.
memasukkan ke kubur
- Jenazah dimasukkan ke dalam kubur. Disunnahkan memasukkan jenazah ke liang lahat dari arah kaki kuburan lalu diturunkan ke dalam liang kubur secara perlahan. Jika tidak memungkinkan, boleh menurunkannya dari arah kiblat.
- Petugas yang memasukkan jenazah ke lubang kubur hendaklah mengucapkan: “BISMILLAHI WA ‘ALA MILLATI RASULILLAHI (Dengan menyebut Asma Allah dan berjalan di atas millah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam).” ketika menurunkan jenazah ke lubang kubur. Demikianlah yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam.
memiringkan mayit
Disunnahkan membaringkan jenazah dengan bertumpu pada sisi kanan jasadnya (dalam posisi miring) dan menghadap kiblat sambil dilepas tali-talinya selain tali kepala dan kedua kaki.
- Tidak perlu meletakkan bantalan dari tanah ataupun batu di bawah kepalanya, sebab tidak ada dalil shahih yang menyebutkannya. Dan tidak perlu menyingkap wajahnya, kecuali bila si mayit meninggal dunia saat mengenakan kain ihram sebagaimana yang telah dijelaskan.
menutup mayit dgn bata
- Setelah jenazah diletakkan di dalam rongga liang lahad dan tali-tali selain kepala dan kaki dilepas, maka rongga liang lahad tersebut ditutup dengan batu bata atau papan kayu/bambu dari atasnya (agak samping).
menutup dgn tanah liat
- Lalu sela-sela batu bata-batu bata itu ditutup dengan tanah liat agar menghalangi sesuatu yang masuk sekaligus untuk menguatkannya.
mengurug
- Disunnahkan bagi para pengiring untuk menabur tiga genggaman tanah ke dalam liang kubur setelah jenazah diletakkan di dalamnya. Demikianlah yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam. Setelah itu ditumpahkan (diuruk) tanah ke atas jenazah tersebut.
- Hendaklah meninggikan makam kira-kira sejengkal sebagai tanda agar tidak dilanggar kehormatannya, dibuat gundukan seperti punuk unta, demikianlah bentuk makam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam (HR. Bukhari).
pemakaman
- Kemudian ditaburi dengan batu kerikil sebagai tanda sebuah makam dan diperciki air, berdasarkan tuntunan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam (dalam masalah ini terdapat riwayat-riwayat mursal yang shahih, silakan lihat “Irwa’ul Ghalil” II/206). Lalu diletakkan batu pada makam bagian kepalanya agar mudah dikenali.
- Haram hukumnya menyemen dan membangun kuburan. Demikian pula menulisi batu nisan. Dan diharamkan juga duduk di atas kuburan, menginjaknya serta bersandar padanya. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam telah melarang dari hal tersebut. (HR. Muslim)
- Kemudian pengiring jenazah mendoakan keteguhan bagi si mayit (dalam menjawab pertanyaan dua malaikat yang disebut dengan fitnah kubur). Karena ketika itu ruhnya dikembalikan dan ia ditanya di dalam kuburnya. Maka disunnahkan agar setelah selesai menguburkannya orang-orang itu berhenti sebentar untuk mendoakan kebaikan bagi si mayit (dan doa ini tidak dilakukan secara berjamaah, tetapi sendiri-sendiri!). Sesungguhnya mayit bisa mendapatkan manfaat dari doa mereka.
Wallahu a’lam bish-shawab.
Referensi:
1. Pengurusan Jenazah oleh Al Imam Muhyidiin Muhammad Al Barkawi & Wizaratu Asy Syu’uni Al Islamiyati Wal Auqafi Wad Da’wati Wal Irsyadi (Departemen Agama Islam, Urusan Waqaf, Dakwah dan Pengajaran) – Riyadh, Kerajaan Saudi Arabia. Penerjemah: Abu Yahya, penerbit: Maktabah Al-Ghuroba’, cet. Pertama, Mei 2010.
2. Shalat Jenazah Disertai dengan Tata Cara Mengurusnya oleh Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al Jibrin, penerjemah: Abu Ihsan Al-Maidani Al-Atsari, penerbit: At-Tibyan, cet. Kedua, Maret 2001.
selengkapnya

Rabu, 01 Januari 2014

Berbaju kurung ke pesta arak merdeka

Penguat kuasa Jawi menyita minuman keras sebagai bukti kes.

KUALA LUMPUR - Sambutan ambang merdeka yang sepatutnya berlangsung dengan penuh kesyukuran dicemari pesta minuman keras oleh pengunjung beragama Islam di sebuah kelab hiburan di Jalan Sultan Sulaiman, di sini.

Lebih memalukan apabila ia berlangsung dalam keadaan pengunjung wanita berpakaian baju kurung dan kebaya dipercayai sempena tema ‘rumah terbuka Aidilfitri’ anjuran kelab berkenaan.

Ketika serbuan dijalankan pihak penguat kuasa Jabatan Agama Islam Wilayah Persekutuan (Jawi), kira-kira jam 2 pagi itu, rata-rata pengunjung sedang asyik berhibur bersama ‘bintang-bintang’ ternama dalam kalangan pengunjung tetap kelab berkenaan, yang menyertai pertandingan karaoke di situ.

Pada awalnya, serbuan kira-kira jam 1.30 pagi itu berlangsung aman, bagaimanapun beberapa pengunjung gagal memberi kerjasama membuatkan pihak penguat kuasa Jawi terpaksa mengambil masa lebih dua jam sebelum dapat menyelesaikan ketegangan yang berlaku.

Beberapa petugas media juga menjadi ‘mangsa’ sasaran pengawal kelab yang bertindak mengarahkan semua rakaman dipadamkan sambil mengeluarkan kata-kata berbaur ugutan.

Ketua Penolong Pengarah Cawangan Operasi Jawi, Mohamad Rais Rasid berkata, dalam serbuan berkenaan, seramai 30 pengunjung yang disyaki meminum minuman keras, ditahan untuk siasatan lanjut manakala 20 lagi diberi notis perintah hadir kerana berkelakuan tidak sopan di tempat awam.

“Setiap tahun kita laksanakannya tetapi kali ini agak mencabar kerana membabitkan pengunjung yang terlalu ramai dalam kalangan Melayu Islam dan itu amat menyedihkan kerana tempat ini tidak sesuai untuk sambut merdeka. Ada hidang arak serta pencampuran lelaki dan perempuan,” katanya selepas operasi berkenaan.

Operasi bermula jam 12 tengah malam itu berakhir kira-kira jam 4 pagi melibatkan 71 anggota penguat kuasa Jawi dan juga polis.

Mohamad Rais berkata, siasatan turut dijalankan ke atas penjual arak yang mana jika sabit salah boleh membawa didenda tidak melebihi RM5,000 atau penjara tidak lebih tiga tahun atau kedua-duanya.

Sementara itu, dalam operasi sama, dua remaja berusia 20 tahun ditahan kerana berkhalwat hasil serbuan ke atas sebuah hotel bajet di Bandar Tasik Permaisuri, Cheras.

Pihak penguat kuasa Jawi terpaksa menunggu kira-kira empat minit sebelum pintu dibuka dan mendapati remaja perempuan itu cuba menyembunyikan diri dalam tandas bilik hotel dalam keadaan separuh bogel.

Kedua-duanya dibawa ke Jawi sebelum diikat jamin dan kes disiasat mengikut seksyen 27 kerana berkhalwat dan jika sabit salah denda tidak lebih RM3,000 atau penjara tidak lebih dua tahun atau kedua-duanya.
selengkapnya

Amy Search Yang Dikatakan Bakal Ahli Pas…Menyertai UMNO

Salam semua,

Amy Search Yang Dikatakan Bakal Ahli Pas…Menyertai UMNO

KUALA LUMPUR – Sebelum ini heboh di internet apabila penyanyi rock terkenal, Amy Search dikatakan semakin cenderung menyokong perjuangan Pakatan Rakyat.
Gambarnya bersama Mursyidul Am Pas, Datuk Nik Aziz Nik Mat disebarkan dengan meluas.


Malah Amy pernah dipetik sebagai berkata,” Tuan Guru Nik Aziz guru aku”.
Namun beliau mengejutkan ramai pihak apabila mengambil keputusan untuk menyertai UMNO hari ini.
Amy atau nama sebenarnya, Suhaimi Abd Rahman menyertai penyanyi lain seperti Ibnor Reza, Jamal Abdillah dan Mus May sebagai ahli UMNO bahagian Bukit Bintang.
Dalam laporan media sebelum ini, terdapat beberapa selebriti tempatan yang turut menyertai UMNO antaranya, Afdlin Shauki, Harun Salim Bachik, Zed Zaidi, Rashdan Baba, Ezani Nizarif, Haris Kool, Adam AF, Mamat Khalid, Datuk AC Mizal dan ramai lagi.
“Hanya Umno sahaja yang mampu membuat rakyat kembali bersatu. Saya lihat Umno merupakan sebuah parti yang mampu menjamin masa depan negara dan rakyat melalui segala usaha yang dilakukan pemimpin-pemimpinnya,” kata Amy, 54.
Ditanya tindakan sesetengah artis menyertai PAS atas alasan agama, Amy berkata Umno juga memperjuangkan agama dengan cara lebih baik dan tidak terlalu ekstrem.
“Bagi saya, jika nak perjuangkan agama tidak semestinya menyertai PAS. Umno juga memperjuangkan agama, dan dalam pentadbiran, Umno juga tidak mengetepikan golongan ulama. Jika nak perjuangkan agama, bagi saya tidak semestinya sokong parti yang ahlinya berjubah sahaja,” katanya.
Sementara itu, Mus, 44, memberitahu beliau menyertai Umno selepas menyedari hanya parti itu mampu memberikan yang terbaik untuk negara selama ia memerintah.
“Umno sudah matang dan sudah lama memerintah negara… Sudah banyak yang dilakukan kerajaan bagi menjaga dan memberi keselesaan kepada rakyat Malaysia,” katanya.
Bagi Ibnor Riza, 51, beliau telah lama bercadang untuk menyertai Umno setelah sedar akan kemampuan parti itu dalam memberi masa depan yang cerah, khususnya kepada pembangunan negara.
Ab Rauf berkata Umno sentiasa menyokong langkah penggiat seni tanah air menyertai parti itu, dan mereka boleh bertindak sebagai duta parti itu.
“Penggiat seni tanah air yang menyertai Umno ini saya lihat akan menjadi duta kepada Umno dalam menarik minat masyarakat di luar sana untuk masuk ke dalam keluarga Umno,” katanya.
Kini terdapat 43 anggota Umno Cawangan Dataran Merdeka dalam Bahagian Bukit Bintang yang terdiri daripada artis, antaranya Tan Sri Jins Shamsudin dan Jamal Abdillah. [MyNewsHub]
selengkapnya