Kamis, 04 September 2014
Sulit Dapat Pekerjaan Kenapa Tidak Mencoba Menjadi Entrepreneur
Dunia kerja dan kegiatan lalu lalang menyebar lamaran tidak terlihat begitu kompleks saat kita berada di bangku sekolah atau kuliah. Tetapi setelah benar-benar merasakannya, tidak jarang kita dibuat kalang kabut. Ada yang gagap, ada pula yang frustrasi karena puluhan lamaran belum membuahkan hasil.
Saya menggaris bawahi poin kedua dimana seseorang sudah hampir menyerah ketika mencari pekerjaan. Jika Anda sudah berada di titik itu, coba alihkan tujuan Anda dari karyawan yang sukses menjadi pebisnis yang sukses.
Tetapi, Menjadi Entrepreneur Kan Tidak Mudah? Darimana Saya Harus Memulai?
Hello… Menjadi entrepreneur itu selalu mudah menurut saya, yang membuatnya tidak mudah itu karena kita berpikir terlalu jauh. Kita cenderung memikirkan konsep, modal, bagi hasil, saham, sewa tempat, dll. Oh my god, orang cerdas juga kalau disuruh mikir begitu jauh ya pasti akan menyerah.
Cobalah buat menjadi lebih sederhana. Mulai dengan dagang, dagang apa saja yang penting dicoba dulu. Usaha Anda tidak harus besar, namun cepat dimulai. Anda bisa coba dagang tomat, cabai, pulsa elektrik, baju, atau alat-alat komputer. Meskipun diawali dari hal yang kecil, apabila seorang penjual pulsa elektrik mampu menciptakan perputaran uang secara konsisten, pasti bisnisnya meluas dan dia bisa kaya! Anda juga pastinya. J
Meskipun Kecil, Saya Tetap Tidak Punya Modal, So Gimana?
Rhein Mahatma |
Rhein Mahatma, pendiri blog Startupbisnis.Com pernah berkata, “Modal bisnis itu sebenarnya ada tiga, modal ilmu, modal sosial, dan modal finansial. Kita harus punya dua modal awal dulu, baru berhak mendapat modal yang terakhir.”
Anggap Anda adalah seorang fresh graduate yang sedang terpuruk karena belum menemukan pekerjaan dan Anda memutuskan untuk berdagang. Sayangnya, bahkan modal seratus ribu rupiahpun Anda tidak punya. Ok, fix, keadaan Anda begitu sempurna!
Silakan praktikkan ketiga step modal yang dikatakan oleh mas Rhein.
1. Modal ilmu. Anda searchingdi Internet kemudian mendapatkan ilmu bahwa berdagang tidak harus mempunyai produk. Dagang bisa dimulai dengan dropshiponline, dimana Anda hanya makelar yang mendapatkan komisi ketika tercipta penjualan. Pengiriman barang ke konsumen dilakukan oleh supplier. Anda dapat info lagi bahwa salah satu situs supplier untuk dropshipping terpercaya adalah cakning.com.
2. Modal sosial. Manfaatkan situasi sosial Anda, berikan apa yang teman-teman Anda butuhkan. Salah satu studi kasus misalnya teman-teman Anda senang belanja pakaian di situs online. Namun mereka masih bingung mana situs yang dapat dipercaya dan yang tidak. Karena mereka adalah teman Anda, maka mereka lebih percaya kepada Anda bukan? Sesegera mungkin tawarkan produk-produk yang Anda makelarkan dari sang supplier kepada teman-teman tadi.
Modal sosial juga tidak hanya bisa ditemukan lewat jalur pertemanan offline. Silakan lakukan gerilya penjualan lewat Twitter, Facebook, BBM, atau marketplace seperti Berniaga dan Tokobagus.
3. Modal Finansial. Saat bisnis sudah mulai berjalan, dan Anda bisa hidup dari bisnis itu, baru selanjutnya Anda pantas mendapatkan modal finansial. Ikuti kompetisi bisnis, meminjam modal di bank, atau menggaet teman sebagai investor. Dalam konteks ini, Anda sudah memiliki model bisnis yang siap dikembangkan dan itu bisa menjadi magnet yang sexy bagi para investor.
Satu Hal yang Perlu Anda Tahu Tentang Memulai Bisnis
Bisnis yang baik adalah bisnis yang cepat dimulai. Saya pikir rumus generaldari sebuah bisnis adalah: percobaan pertama 90% pasti gagal. Kenapa kok bisa gagal? Karena visualisasi konsep yang kita ciptakan itu berbeda dengan dunia nyata. Sebagai contoh, logikanya menjual produk di Facebook bisa dilakukan dengan cara sistem taggingfoto sebanyak-banyaknya. Namun ketika sudah dipraktikkan, cara itu justru membuat konsumen merasa risi karena profil timeline-nya dipenuhi oleh foto produk. Kalau sudah begitu, Anda bisa jadi malah di-remove dari pertemanan. Dan bisnis? Gagal total.
Jadi, perbedaan pemikiran antara dunia konsep otak dengan dunia nyata yang benar-benar terjadi itu bisa different. Percuma Anda menguasai konsep dengan detail, tapi toh akhirnya gagal juga. Lebih baik langsung saja mulai dan learning by doing.
Kenyataannya saya juga banyak lihat kok, dimana seseorang yang sibuk membangun konsep dan strategi-strategi bisnis, pada ujungnya ya enggak mulai bisnis. Karena semakin mereka membangun konsep, semakin mereka menyadari bahwa bisnis mereka itu bakal menemui banyak kendala, dan akhirnya mereka menyerah sebelum berperang.
Bekerja sebagai karyawan di perusahaan besar memang menyenangkan, tetapi rezeki Tuhan tidak hanya sebatas karyawan bukan? Think again!
Artikel ditulis oleh:
@achmadwibawa
(Seorang Mahasiswa, Blogger, Pebisnis Internet, dan Penulis buku di Elex Media Komputindo.)
Jangan lupa, follow kami di Twitter @KarirLampung dan Facebook KarirLampungDotCom. Semoga informasi Lowongan Kerja Terbaru di KarirLampung.com yang kami sajikan ini bermanfaat dan bisa membantu mengurangi jumlah pengangguran di Lampung.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar