Jumat, 28 Februari 2014
Lagi Anak Perempuan 7 Tahun Diperkosa Dibunuh di India
Sabtu, 12/01/2013
New Delhi - Lagi-lagi kes pemerkosaan terjadi di India. Kali ini menimpa seorang anak perempuan berusia 7 tahun. Setelah diperkosa, anak ini kemudian dibunuh.
Media setempat, The United News of India, seperti dilansir AFP, Sabtu (12/1/2013) melaporkan, insiden menyedihkan ini terjadi di desa Harpur, distrik Sonebhadra, Uttar Pradesh, India sebelah utara. Anak perempuan ini diculik oleh seorang pemuda setempat, pada Khamis (10/1). Polis percaya, pemuda tersebut kemudian memperkosanya.
Sedangkan The Times of India melaporkan, jasad anak perempuan malang tersebut ditemukan tergeletak tak bernyawa di lahan kosong di wilayah Ghaziabad, Uttar Pradesh. Ditemukan sejumlah bekas luka di tubuhnya dan wajah anak perempuan tersebut dalam kondisi rosak.
Hasil pemeriksaan post-mortem menunjukkan bahawa anak perempuan tersebut memang diperkosa sebelum akhirnya dibunuh. "Laporan post-mortem memastikan bahawa mangsa diperkosa," tutur polis senior setempat, Shiv Shankar Yadav.
Lebih lanjut, Yadav menuturkan, kes ini telah masuk dalam penyiasatan polis setempat. Pelaku yang tidak disebutkan namanya, telah bertinjauan ditangkap. Yadav memastikan, pelaku akan dijerat pasal pemerkosaan dan pembunuhan sekaligus.
Kes ini sempat memicu protes dari warga setempat pasca penemuan jasad mangsa. Polis terpaksa melepaskan tembakan gas air mata dan peluru karet untuk memecah orang ramai .
Kini, kws semacam ini memang menjadi hal yang sensitif bagi kebanyakan warga India. Terutama pasca kes pemerkosaan mahasiswi India yang menuai perhatian dunia internasional. Warga pun menyerukan dijatuhkannya hukuman paling berat bagi keenam pelaku dalam kes tersebut. Persidangan kes ini masih berproses di mahkamah setempat.
Media setempat, The United News of India, seperti dilansir AFP, Sabtu (12/1/2013) melaporkan, insiden menyedihkan ini terjadi di desa Harpur, distrik Sonebhadra, Uttar Pradesh, India sebelah utara. Anak perempuan ini diculik oleh seorang pemuda setempat, pada Khamis (10/1). Polis percaya, pemuda tersebut kemudian memperkosanya.
Sedangkan The Times of India melaporkan, jasad anak perempuan malang tersebut ditemukan tergeletak tak bernyawa di lahan kosong di wilayah Ghaziabad, Uttar Pradesh. Ditemukan sejumlah bekas luka di tubuhnya dan wajah anak perempuan tersebut dalam kondisi rosak.
Hasil pemeriksaan post-mortem menunjukkan bahawa anak perempuan tersebut memang diperkosa sebelum akhirnya dibunuh. "Laporan post-mortem memastikan bahawa mangsa diperkosa," tutur polis senior setempat, Shiv Shankar Yadav.
Lebih lanjut, Yadav menuturkan, kes ini telah masuk dalam penyiasatan polis setempat. Pelaku yang tidak disebutkan namanya, telah bertinjauan ditangkap. Yadav memastikan, pelaku akan dijerat pasal pemerkosaan dan pembunuhan sekaligus.
Kes ini sempat memicu protes dari warga setempat pasca penemuan jasad mangsa. Polis terpaksa melepaskan tembakan gas air mata dan peluru karet untuk memecah orang ramai .
Kini, kws semacam ini memang menjadi hal yang sensitif bagi kebanyakan warga India. Terutama pasca kes pemerkosaan mahasiswi India yang menuai perhatian dunia internasional. Warga pun menyerukan dijatuhkannya hukuman paling berat bagi keenam pelaku dalam kes tersebut. Persidangan kes ini masih berproses di mahkamah setempat.
(nvc/ahy)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar